ASAHAN - Pemerintah Kabupaten Asahan menggelar Pawai Takbir menyambut Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah di Halaman Kantor Bupati Asahan pada Minggu (16/06/2024) malam.
Sebelum melaksanakan pawai takbir, Bupati Asahan bersama dengan Wakil Bupati Asahan Dandim 0208 Asahan, Danlanal Tanjung Balai Asahan, Plh Kapolres Asahan, Kajari Asahan, mewakili Pengadilan Negeri Kisaran, Sekretaris Daerah Kab. Asahan, Kakankemenag Kab. Asahan, Ketua MUI Kab. Asahan, Ketua Imtaq Kabupaten Asahan, para Asisten, para Staf Ahli, tokoh agama, tokoh masyarakat, Asisten OPD, Camat, para tamu undangan lainnya melakukan buka puasa bersama di Aula Melati Kantor Bupati Asahan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Asahan H. Surya, BSc dalam pidatonya menyampaikan semua hal yang kita miliki baik harta, keluarga, pangkat, derajat, dan semua nikmat yang kita rasakan pada hakikatnya merupakan titipan dan amanah dari Allah SWT yang perlu kita syukuri dan kita gunakan sesuai dengan ajaran agama.
Kemudian amal ibadah yang dilakukan ikhlas semata mata mengharapkan ridho Allah SWT disertai dengan sabar dan tawakal serta pada akhirnya akan mendapatkan balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT.
Selanjutnya makna filosofis yang perlu kita gali dibalik Hari Raya Idul Adha ada 4 peristiwa yang penting diantaranya Ibadah Haji, Puasa Arafah, Sholat Hari Raya Idul Adha dan Ibadah Qurban.
Dalam semua ibadah tersebut terdapat nilai - nilai sosial kemanusian. Karena semuanya mengajarkan untuk mencintai sesama, saling menolong, dan saling memberi dan persamaan derajat sehingga muaranya akan dapat mengokohkan semangat rukun.
Menutup pidatonya Bupati Asahan H. Surya, B.Sc mengucapkan, "selamat merayakan Idul Adha 1445 H/2024 M, Semoga spirit dan nilai-nilai positif dibalik hari raya tahun ini dapat menjadikan diri kita lebih baik disisi Allah SWT."
Masih di tempat yang sama, usai melaksanakan sholat Magrib berjamaah dilanjutkan dengan Tausiah Agama yang disampaikan oleh Al Ustadz H. Ahmad Qosim Marpaung.
Diakhir kegiatan Bupati Asahan melepas mobil pawai takbiran yang diikuti oleh Instansi vertikal, OPD, BUMD dan masyarakat. Edward Banjarnahor